Minggu, 20 Desember 2015

Khasiat Bunga Lily

Bunga Lily atau yang memiliki nama latin Lilium Candidum L, ini dikenal sejak mulai mulai sejak sejak mulai saat Yunani kuno. pada awalnya Lily tumbuh di dataran mediterania dan Asia Barat, hampir semasing rumah di sana dihiasi dengan kecantikan bunga ini. Bahkan lantas bunga ini dikembangkan di daerah pertanian.
Bunga yang biasanya tumbuh di bln. mei ini hidup dengan baik di daerah pegunungan. Sedikit yang tahu bahwa dibalik keindahannya, bahwa bunga lily memiliki faedah obat. Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Ensiklopedia Tumbuhan Berguna Obat I, karakter kimiawi dari bunga lily yakni dingin, manis, dan agak pahit. Efek farmakologis yang dikandung tumbuhan ini yakni sebagai obat batuk (antitusif) dan penenang (sedatif). Beberapa penyakit yang bisa diatasi bunga lily yakni batuk, bengkak dan bisul, amandel, radang saluran nafas, radang paru-paru, asma, sakit lambung, diare gawat, sakit perut setelah melahirkan, jerawat. Dan beberapa zat kimia paling utama ada di dalamnya, misalnya seperti flavonoid (yang dikenal sebagai anti oksidan, anti kanker, dan membantu perubahan kulit), karotenoid yang bertindak sebagai anti oksidan, Saponin (yang juga dikenal sebagai zat penghambat tumbuhnya sel kanker).
Itu faedah bunga Lily :
1. Membantu menyembuhkan dan singkirkan bekas luka di kulit, misalnya luka terbakar, luka lantaran jatuh. Dan kelebihannya, Lily dapat menyembuhkan luka tidak ada bekas. Kulit Anda akan kembali mulus seperti pada awalnya jadi.
2. Saponin umumnya ada pada umbi-umbian dan biji-bijian. Saponin bertindak untuk menggelakkan perubahan kanser dan membantu mengatur kandungan kolesterol. Saponin ini bisa ada di dalam Lily, itu pemicu beberapa product kosmetik ada yang menggunakan bunga Lily untuk menghindar berkembangnya sel kanser di kulit (terutama apabila kulit terus menerus diserang sorotan sinar matahari lewat langkah selekasnya).
3. Ekstrak bunga Lily dapat membantu buat perlindungan kelembaban kulit, berikanlah perawatan spesial untuk kulit kering, kulit iritasi dan kulit sensitif.
4. Polisakarida yang juga ada di dalam bunga ini termasuk dalam group hidrokoloid, fungsinya membantu tingkatkan viskositas dan kestabilan kelembaban air yang ada di kulit. Di dalam kulit, polisakarida ini menahan kandungan air yang ada agar selalu ada pada jumlah yang seimbang.
source:
Toko Bunga Murah Kraton Jogja 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar