Rabu, 30 Desember 2015

Eloknya Pemandangan Taman Berhiaskan Bunga Bungur Dari India

Tanaman pelindung sebenarnya sangat baik jika ditanam di taman atau di tepi jalan. Jika kita pergi dengan jalan kaki, bersepeda ataupun dengan menggunakan sepeda motor, jadi kita tidak memiliki atap yang dapat menghalangi kita dari pancaran sinar matahari yang terasa panas jika tengah terik, dimana hal sejenis itu pasti bisa buat diri kita merasa tidak nyaman akan keadaan ini. Disinilah peran tanaman pelindung, disamping dapat buat perlindungan kita dari sinar matahari, tanaman pelindung bisa pula berikanlah aura kesejukan dalam diri kita. Tanaman pelindung ini umumnya memiliki batang pohon yang besar. Selain itu ia bisa pula tumbuh tinggi tempat berteduh. Tetapi jangan sampai pernah pernah salah, tanaman pelindung bukan hanya melakukan tindakan sebagai tempat berteduh saja, karena ada bermacam tipe tanaman pelindung yang memiliki multifungsi, dan salah satunya yakni tanaman pelindung yang disebut Bungur (Lagerstroemia flos reginae). Tanaman Bungur yaitu satu di antara tipe tanaman pelindung yang datang dari India. Walaupun apabila kita saksikan Bungur ini berbunga, jadi kita akan berasumsi atau beranggapan bahwa tanaman ini yakni tanaman hias dan tidaklah tanaman pelindung (walaupun sebenarnya tanaman ini bisa masuk dalam ke-2 grup ini). Pada bln. April kita akan saksikan satu pemandangan yang indah apabila kita lewat jalan raya yang tepinya ditanami oleh tanaman Bungur ini, lantaran hanya pada bln. inilah Bungur akan berbunga. Indah sekali gabungan pada daun yang berwarna hijau tua dengan bunganya yang berwarna ungu atau merah muda. Warna bunganya khas, hingga apabila ada yang mengemukakan warna merah Bungur, yang dimaksud itu yakni warna seperti bunga Bungur. Bentuk bunganya elok, daun mahkotanya berbentuk bulat atau bulat telur terbalik. Daun mahkota yang keriting itu panjangnya lebih kurang 3 cm. Kelopak sisi luar dari tanaman ini mempunyai rambut atau berbulu, berbentuk tabung atau lonceng. Bunga ini ada pada ujung atau dalam ketiak daun. Keindahan bentuk dan warna pohon ini menyebabkan sebagian orang menyukainya. Kecuali untuk pelindung, Bungur biasanya juga ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias. Pejalan kaki akan merasa aman apabila lewat di tepi jalan yang ditanami Bungur, karena saat keadaan tengah panas terik ia akan selalu rasakan kesejukan karena daun Bungur yang rimbun. Jika mendadak turun hujan, bisa pula Bungur dipakai untuk berteduh. Namun apabila hujannya lebat, pasti basah kuyup juga walaupun ia berdaun rindang. Daun bungur tidak termasuk juga besar, namun tidak juga kecil. Panjangnya pada 11–12 cm. Berbentuk bulat telur memanjang, hampir dapat diterangkan lonjong. Dahan dan rantingnya banyak, oleh lantaran itu pohon ini rimbun. Buahnya bulat seperti bola yang mempunyai ukuran 0, 5 cm, tetapi ada juga buahnya yang bulat memanjang dan berparuh dengan panjang 2–3, 5 cm. Tanaman Bungur dapat diterangkan cukup tinggi, meskipun tidak setinggi pohon jati atau dammar, tetapi ia juga tidak serendah pohon nangka atau johar. Oleh karena batangnya yang tinggi besar itu, kayu Bungur juga umum digunakan orang sebagai bahan bangunan, dan bagus digunakan sebagai bahan perlengkapan rumah tangga seperti kursi, lemari, meja dsb. Di Indonesia Bungur banyak dijumpai di beberapa rimba jati atau rimba gabungan. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik sejak dari dataran rendah hingga ke pegunungan yang berketinggian tidak semakin lebih 800 mtr. di atas permukaan laut. Biasanya pohon Bungur tumbuh liar di rimba, jadi tanaman ini digolongkan orang sebagai pohon rimba. Apabila dipandang dari segi faedah kayunya yg tidak tidak tebal dan sangat awet, bungur digolongkan juga sebagai pohon kayu. Singkatnya, tergantung dari segi mana kita melihatnya. Jika mengingat akan bunganya yang bagus, berwarna ungu, ungu muda atau kadang-kadang merah jambu, jadi bisa pula tanaman ini digolongkan sebagai tanaman hias (apabila kondisi pohonnya tetap masih rendah dan penuh bunga yang tengah mekar). Apabila berkemauan menanam bungur, sebaiknya pada bln. Juli hingga Oktober (pada musim kemarau). Menanam tanaman ini bisa dengan bijinya atau lebih cepat lagi dicangkok. Walaupun lalu tidak setinggi tanaman yang datang dari biji.
source:
Toko Bunga Murah Medan Perjuangan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar