Sebenarnya euphobia tidaklah pendatang baru dalam dunia tanaman hias di tanah air. Tanaman ini sudah lama dikenal. Warna bunganya lebih berbagai dan mempunyai bentuk bermacam. Wajar, jika si ratu berduri ini jadi primadona. Bahkan, ketenarannya setara dengan adenium dan mawar. Terutama, tanaman ini cocok ditanam di pot atau buat jadi elemen taman.
Bentuk batang euphorbia bulat dan persegi yang tumbuh tegak menjulang ke atas dan ada pula yang melengkung. Jika diraba, batang terasa lunak, berduri, dan tidak berkayu. Duri terlihat teratur memutari batang, mulai dari pangkal hingga ujungnya. Bentuk daun dan bunga juga bermacam tipe.
Munculnya group bunga yang menyelimuti batang terkesan menutupi duri dan bunga. Jumlah bunga yang ada pada semasing dompolan mencapai 8-64 kuntum.
Euphorbia datang dari Pulau Madagaskar. Nama euphorbia diberikan untuk menghormati service Euphorbus, seorang dokter Raja Juba dari kerajaan Mauritania, Afrika Utara. Euphorbus yang membawa euphorbia bersosok unik dan berbunga cantik itu menyebar ke Cina dan Thailand. Penyebaran tanaman ini tidak lepas dari service pedagang pada zaman kerajaan Sukhothai.
Etnis Cina di Thailand meletakkan euphorbia di depan rumah untuk singkirkan roh jahat. Mereka menancapkan dupa serta mengikat tali merah di bagian pot.
Tanaman itu disadari membawa keberuntungan, kesuksesan, dan kemakmuran. Semakin besar dan banyak bunga, semakin mujur dan sukses juga pemiliknya.
Beberapa orang Cina mengemukakan euphorbia sebagai pha sien hwa atau bunga delapan dewa. Menurut cerita, satu di antara delapan dewa ada pada kehidupan yang menyedihkan. Dewa itu lalu berpindah bentuk jadi euphorbia. Oleh karena rasa sedih itu jadi ia menjelma jadi duri. Setelah 1 minggu, euphorbia itu diambil dan ditanam dirumah. Mereka berdoa agar diberkati serta diberi keberuntungan dan keselamatan.
Setali tiga uang dengan mitos beberapa orang Thailand, warga Taiwan juga yakini bahwa cown of thorn dapat buat jadi penolak bala dan pembawa keberuntungan. Itu yang menyebabkan di depan pintu rumah atau pertokoan selalu terpajang euphorbia.
source:
Toko Bunga Hari Ibu Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar