Tanaman kemuning (Murraya paniculata) bisa diperbanyak melalui langkah vegetatif seperti dicangkok. Kelebihan perbanyakan vegetatif ini yaitu tidak membutuhkan waktu lama untuk beroleh bibit tanaman kemuning mempunyai ukuran besar. Seperti yang sudah di kenali bersamaan, tumbuh kembang batangnya butuh waktu yang sangat lama untuk mencapai ukuran jari telunjuk orang dewasa, apabila diperbanyak melalui langkah biji.
Keindahan tanaman kemuning ada pada bunga dan buahnya. Bunga berbau harum. Tengah buahnya beberapa banyak dan berwarna merah-merah. Daunnya mempunyai ukuran kecil-kecil sampai cocok sebagai tanaman hias. Biji-bijinya mudah berkecambah. Untuk beroleh bibit dalam jumlah banyak, langkah perbanyakan dengan biji sangat dianjurkan.
Tanaman kemuning termasuk tanaman hias. Ia bisa di buat jadi bonsai, tanaman pagar atau tanaman hias pengisi sela taman. Untuk di buat bonsai, sangat dianjurkan memakai bakalan dari hasil perbanyakan cangkok kemuning. Teknis langkah mencangkok tanaman kemuning seperti yang sudah diterangkan pada paragraf pertama.
Batang kemuning termasuk lunak dan lentur sampai mudah diakukan training untuk pembentukan basic bonsai. Batang maupun cabang tidak mudah patah. Batang berwarna putih. Sayangnya, tipe perakarannya tidak sekian bagus. Sangat tak kerap dijumpai bentuk perakarannya yang mengesankan sudah tua. Terutama tanaman yang datang dari perbanyakan cangkok. Akar-akar yang terbentuk berupa serabut-serabut. Apabila tanaman datang dari perbanyakan biji, ada kesempatan bisa didapat tanaman dengan bentuk perakaran yang bagus.
Perbanyakan melalui langkah mencangkok tanaman kemuning sangat dianjurkan untuk Anda yang ingin memperbanyak tanaman ini. Kecuali bisa mendapatkan tanaman dengan ukuran yang sudah cukup besar, perbanyakannya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, apabila Anda ingin memperbanyak kemuning dalam jumlah besar, perbanyakan melalui langkah biji sangat disarankan.
source:
Hadiah Valentine Yang Unik Jakarta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar