Senin, 04 Januari 2016

Edelweis Kenapa bisa disebut Bunga abadi?

Bunga Edelweistak asing lagi dikenal sebagian orang, terutama yang sering bergiat di alam bebas terutama dataran tinggi atau pegunungan. Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting Flower sebenarnya yakni bunga Leontopodium yang hanya ada di pegunungan alpen, tidaklah bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica. Tetapi apa daya sudah terlanjur, karena bunga ini yang sebenarnya bunga yakni serbuk kuning yang kurun saat 1 - 3 hari setelah mekar akan rontok dan tersisa kelopak bunganya saja.

Kelopak bunga yang tahan lama inilah yang sering 'dicolong " oleh sebagian pendaki gunung. Dan mereka juga lantas kecolongan karena hanya membawa kelopak bunga abadi. Bunga Edelweiss yaitu spesies tanaman berbunga endemik yang banyak di kenali di daerah pegunungan di Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Lombok.

Bunga Edelweiss yang sukai pada sinar matahari penuh ini dalam ukuran dewasa dapat mencapai 8 mtr. tingginya, tetapi umumnya hanya mencapai tinggi kurang dari satu mtr.. Bunga edelweiss umumnya terlihat pada bln. April – Agustus, dimana pada sekitar akhir Juli – Agustus yaitu fase mekar terbaiknya.

Bunga Edelweiss (Anaphalis javanica) sangat popular dikalangan wisatawan. Bunga ini dikeringkan dan dijual sebagai souvenir. Situasi ini menyebabkan spesies tanaman ini alami kelangkaan. Di tempat gunung Bromo – Tengger Jawa Timur, tanaman ini disangka punah. Jumlahnya yang senantiasa alami penurunan buat tanaman ini termasuk yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Larangan untuk memetik bunga ini terpampang jelas, namun kerapkali pemetikan bunga Edelweiss sulit dihindarkan dari tangan - tangan jahil yang cobalah menyelundupkan bunga ini.

Berita sukanya, bunga Edelweis Jawa (Anaphalis Javanica) ini sudah banyak dibudidayakan oleh sebagian petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Sebagian petani ini membudidayakannya melalui langkah menanam anakan yang tumbuh dari biji dan menebar di sekitar pohon induknya serta ditanam di daerah dataran tinggi semakin lebih 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH (keasaman tanah) pada 4 - 7.

Kemauan dan kesadaran yang gigih dari kita untuk buat Edelweis selalu jadi bunga abadi dan tumbuh di alamnya. Biarlah dia disana untuk menyambut sebagian pendaki dengan indahnya. Jagalah Edelweis dari hati.

Apabila dilihat dari mempunyai bentuk bunga ini sangat cantik, dan di balik kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.
source:
Toko Bunga Murah Pegadungan Jakarta Barat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar