Senin, 18 Januari 2016

BUNGA CAMELLIA SI CANTIK DARI AUSTRALIA

Sosoknya secantik bunga mawar. Mahkotanya tersusun berlapis-lapis semakin kecil dan rapat ke ujungnya. Kuncup dan bunganya yang tengah mekar selalu ada bersamaan, hingga selalu terlihat semarak sepanjang waktu.
Waktu bertandang ke kebun mempunyai Edward Kristianto, seorang hobyis anggrek dari Bandung, di daerah Lembang, di depan pintu masuk greenhouse-nya ada sekitar 40 tanaman Camellia japonica dalam pot berjajar rapi. Ukuran tanaman itu berbagai, ada yang pendek (20 cm), ada juga yang lebih mencapai 2 m lebih. Sebagian dari tanaman itu sudah berbunga. Mempunyai bentuk sama mawar. Bedanya, bunga itu tidak terlihat dari pucuk tanaman, namun dari sela-sela ketiak daun di sepanjang batang atau cabangnya. Ukuran garis tengahnya 5-10 cm. Warnanya beragam tipe, ada yang putih, merah, atau pink. Kecuali bunganya yang bermekaran, di sela-sela daunnya yang berwarna hijau mengkilap banyak bermunculan kuncup-kuncup bunga. Jumlahnya 1-6 kuntum per ketiak daun.
Dari Australia
“Saya memperolehnya dari Perth, Australia pada th. 1990 waktu ini, ” Edward menceritakan tanaman camellia-nya itu. Menurut Edward, awal mulanya ia hanya memiliki 4 varietas. Namun karena sukai ia lalu memburu varietas-varietas yang lain di Australia maupun di Indonesia. Semakin lama koleksinya jadi makin banyak. Sekarang ini ia telah memiliki lebih kurang 12 varietas camellia, termasuk tipe liar yang sudah sejak mulai lama ada di daerah pegunungan di Indonesia. Selain itu ia juga memperbanyak sebagian type yang sudah ada.
Karena disangka bisa buat perlindungan dan kebunnya cocok untuk perubahan camellia, beberapa kenalan Edward yang mempunyai camellia menitipkan tanaman itu kepadanya, dan sesungguhnya tanaman ini bisa tunbuh bagus serta rajin berbunga.
 Aslinya dari Jepang dan Korea
Tanaman camellia berbunga belum umu ditanam di Indonesia. Tetapi tipe yang disebut Camellia chinensis, yang umum diambil daunnya dan disebut teh, sudah lama ada di Indonesia. Tak sama juga dengan juga camellia teh yang konon datang dari Daratan Cina, camellia berbunga ini datang dari Jepang dan Semenanjung Korea. “Di Jepang spesies liar bunga camellia sering dipakai untuk ikebana, karena bisa tahan sampai 1 minggu, ” Edward menuturkan pengalamannya. Namun hibrida-hibrida yang saat ini banyak beredar tak kerap digunakan untuk rangkaian, lantaran ketahanan bunganya hanya 5 hari.
Dari daerah aslinya ia lalu dibawa oleh pelaut Portugal (th. 1500-an), dan menyebar ke seluruhnya Eropa. Oleh seorang botaniwan dari Swedia, Linneaus, th. 1735 tanaman ini dideskripsi. Nama camellia sendiri diambil dari nama George Joseph Kamel (1661-1707), seorang Jesuit Morravia yang bekerja di Filipina sebagai farmakolog, ahli fisika sekalian botaniwan. Lucunya, orang ini mungkin saja saja saja saja saja saja saja saja tidak pernah saksikan sosok tanaman berbunga indah itu.
Sejarah camellia untuk kebun modern dimulai pada th. 1792, waktu satu kapal British East India Company membawa sejenis camellia saat itu popular dengan sebutan C. japonica Alba Plena. Namun tidak di kenali sejak mulai kapan ia ada dan popular di Australia.
Cocok di Daratan Tinggi
Di Indonesia, camellia bisa tumbuh dan berbunga dengan baik, namun harus ditanam di daratan tinggi. “Di Bandung, 600-700 m dpl, ia tumbuh baik. Namun saya sempat juga mendengar ada orang Bogor yang menanam camellia di halaman rumahnya, ” tutur Edward tidak ada mengemukakan tempatnya lewat langkah pasti. Edward belum pernah menanam camellia di tanah pekarangan rumah kebunnya. Semuanya tanaman hasil perbanyakan lewat langkah setek itu ditanam di pot-pot mempunyai ukuran 2-20 1 (15-35 cm).
Media pot di isi gabungan tanah humus dengan humus anam (pakis), dan sesekali diberi pupuk guano. Camellia memang kehendaki tanah berdrainase baik, gembur, cukup bahan organic dan sedikit asam, serta kelembapan yang cukup. Ia juga harus dilindungi dari sinar matahari terik dan angin kencang. Agar kelembapan di sekitar tanaman selalu terbangun, daun camellia harus sering dibasahi.
Kuncup Bunga Dikurangi
Beberapa bln. setelah setek yang tunbuh dipindahkan ke pot tunggal, tanaman mulai mengeluarkan kuncup-kuncup bunga. Jumlahnya cukup banyak. Apabila hal sejenis itu ditinggalkan perubahan bunga jadi kurang baik, lantaran tanamannya untuk tetap masih kecil itu harus mengeluarkan banyak energy yang menyuplai hara untuk bunga.
Supaya tumbuh normal dan sempurna sebaiknya kuncup-kuncup bunga itu dikurangi, dan disisakan satu saja yang terbesar pada semasing ketiak/tandan. Dari saat terlihat kuncup sampai bunga siap mekar konsumsi waktu 3-4 bln., lalu bunga akan mekar sempurna 3-4 hari kemarin. Namun sebaiknya semuanya kuntum yang terlihat di bunga pertama ini dibuang, lalu perubahan vegetatif-nya ditinggalkan. Dengan hal semacam itu energy untuk pembungaan di saat itu bisa cukup terkumpul dan bunga yang terlihat bisa cantik sempurna.
Apabila ditinggalkan, tanaman akan tumbuh tegak lurus. Karena itu ia harus sering dipangkas, supaya terlihat tunas-tunas dan cabang-cabang baru yang makin banyak. Hingga tanaman tumbuh rimbun, dan saat berbunga tampak indah dan semarak.
source:
Bunga Dan Coklat Buat Hari Valentine Bekasi Murah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar