Senin, 04 Januari 2016

Karakteristik Dan Perawatan Budidaya Bunga Edelweis

Juga sebagai pengagum bunga, terutama group ibu-ibu rumah tangga pasti mesti tahu bagaimana langkahnya buat perlindungan dan karasteristik bunga yang ditanam, terlebih jika tanaman yang dirawat yaitu bunga Edelweis.
Edelweis yaitu bunga yang pasti telah tidak asing lagi untuk beberapa penggiat alam bebas mendaki gunung, lantaran bunga kekal itu sekarang ini cuma dapat tumbuh serta besar di ketinggian gunung serta membutuhkan cahaya matahari penuh.

Bunga cantik itu memanglah akrab dengan beberapa pendaki serta mengilhami beberapa orang lewat keindahan serta keabadian yang dipertunjukkannya. Tidak heran jika bunga itu diterangkan sebagai bunga kekal, lantaran mekar kurun waktu yang cukup lama.

Ada berbagai type bunga edelweis yang tumbuh di dataran tinggi di beberapa negara termasuk juga di Indonesia. Yang kerap di ketahui di gunung-gunung Indonesia yaitu spesies Anaphalis javanica. Klasifikasi ilmiah : Kerajaan : Plantae. Ordo : Asterales. Famili : Asteraceae. Genus : Anaphalis. Spesies : Anaphalis javanica.

Bunga edelweis asli atau yang kerap dimaksud dengan Everlasting Flower sesungguhnya yaitu bunga Leontopodium yang cuma ada di pegunungan alpen, tidaklah bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica. Namun apa daya telah terlanjur, lantaran bunga itu yang sesungguhnya bunga yaitu serbuk kuning yang kurun waktu 1 – 3 hari sesudah mekar bakal rontok serta tersisa kelopak bunganya saja.

Tumbuhan itu bisa meraih ketinggian 8 m serta bisa mempunyai batang sebesar kaki manusia walaupun biasanya tak melebihi 1 m. Tumbuhan itu saat ini digolongkan juga sebagai langka.
Jika tumbuhan itu cabang-cabangnya ditinggalkan tumbuh cukup kokoh, edelweis tempat bersarang untuk burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis kerap dipetik serta dibawa turun dari gunung untuk sebagian argumen estetis serta spiritual, atau cuma kenang-kenangan oleh beberapa pendaki.

Pada bln. Februari sampai Oktober 1988, ada 636 batang yang terdaftar sudah di ambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang disebut satu diantara tempat perlindungan paling akhir tumbuhan itu. Dalam batas spesial serta selama cuma potongan-potongan kecil yang dipetik, desakan itu bisa ditolerir. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan itu dinyatakan punah.

Sayangnya keserakahan dan harapan-harapan yang salah sudah mengorbankan banyak populasi, terlebih populasi yang ada di jalan-jalan setapak. Mengingat bahwa bunga edelweis sudah jadi bunga yang langka serta dilindungi, razia juga satu diantara kesempatan yang perlu dijamin. Tetapi, beberapa pengagum bunga tak perlu kecewa lantaran berita sukanya sekarang ini telah banyak beberapa petani yang telah membudidayakannya.

Satu diantara misalnya bunga Edelweis Jawa (Anaphalis Javanica). Beberapa petani itu membudidayakannya lewat langkah menanam anakan yang tumbuh dari biji serta menyebar di seputar pohon induknya dan ditanam di daerah dataran tinggi makin lebih 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH (keasaman tanah) pada 4 – 7.
source:
Toko Bunga Murah Jakarta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar