Gladiol yakni bunga hias yang mempunyai beragam kelebihan salah satunya bisa berbunga selama saat, serta bunga yang sudah dipotong bisa kerasanan sepanjang 5 hingga 10 hari. Gladiol bermakna padang kecil datang dari bhs latin “Gladius”. Bunga itu datang dari daerah Afrika selatan lantas berkembang di Asia sejak mulai 2000 th. saat itu.
Beberapa tipe bunga gladiol salah satunya : Gladiolus gandavensis, yang memiliki ukuran besar, serta susunan bunga yang tampak bertumpang tindih dengan tampilan sangatlah indah serta meraih panjang 90-150 cm. Gladiolus primulinus mempunyai ukuran kecil, dengan panjang meraih 90 cm. Gladiolus ramosus. tangkai bunga mempunyai panjang 100-300 cm. Gladiolus nanus. Dengan panjang tangkai cuma 35 cm. Varietas unggul dari bunga gladiol salah satunya : White godness mempunyai warna bunga putih, Tradehorn dengan warna bunga merah jingga serta Priscilla mempunyai warna bunga putih.
Prasyarat Tanam Bunga Gladiol
Gladiol bisa tumbuh dengan baik pada daerah dengan curah hujan 2000 hingga 2500 mm/th., tetapi gradiol bisa tumbuh dengan baik di Indonesia selama th..
Gladiol memerlukan pancaran cahaya matahari yang maksimal. Suhu yang baik untuk pergantian gladiol seputar 10 hingga 25 derajat C, dengan suhu optimal 27 derajat C. Tetapi tanaman gladiol yang ditanam pada tanah dengan kelembapan tinggi bisa bertahan pada suhu seputar 40 derajat C. Iklim yang bagus untuk budidaya gladiol disayaratkan beriklim sejuk didaerah berketinggian 500 hingga 1500 m dpl.
Tanah juga sebagai media tanam gladiol mesti gembur, subur dan memiliki kandungan bahan organik, serta mempunyai pH 5, 5 hingga 5, 9.
Pembibitan Bunga Gladiol
Bibit datang dari bunga gladiol induk yang mempunyai pergantian yang baik serta telah cukup usia.
Penyemaian Benih Bunga Gladiol
Penyemaian benih berbentuk biji sangatlah gampang diakukan lewat langkah selekasnya disemai, serta bakal berkecambah sesudah ada pada persemaian sepanjang 7 hingga 12 hari.
Sesudah tunas kecambah gladiol meraih tinggi 1 cm, jadi tanaman siap dipindahkan serta ditanam pada media tanam yang telah disiapkan.
Media Tanam Bunga Gladiol
Tempat untuk penanaman gladiol mesti subur, tempat yang belom di proses mesti dicangkul serta dibikin bersih dari tanaman-tanaman liar dan gulma yang lain, lantas diamkan sepanjang 2 minggu.
Tempat bisa ditata dengan pembagian 3 buah petak yakni untuk kepentingan ; petak pertama untuk pemrosesan, petak ke-2 untuk penanaman, serta petak ketiga untuk pemanenan. Hal sejenis ini diakukan supaya bunga gladiol bisa dipanen setiap waktu. Pada batas pada petakan di buat saluran air berbentuk selokan kecil. Tempat gladiol bisa di buat bedengan dengan penutup atap berbentuk plastia transparan untuk menahan air hujan pada musim penghujan.
Lantas tanah yang ber pH kurang dari 5 mesti diakukan pengapuran, baru pemupukan diakukan waktu tanam dengan pupuk standard yang disarankan.
Penanaman diakukan pada tempat atau tanah yang cukup terserang cahaya matahari supaya hasil pergantian gladiol bagus. Buat lubang tanam sedalam 10 cm dengan jarak tanam selitar 20 cm x 20 cm, gundulan tanah di buat setinggi 15 cm.
Perawatan yang diakukan pada tanaman gladiol salah satunya ; penyiangan gulma pengganggu, pemupukan melalui langkah berkala pada 20 hari serta 45 hari sesudah penanaman, pengairan yang cukup serta penyemprotan pestisida jika diperlukan stelah tanaman telah berusia 50 hari. Pemberian ajir (batang bambu yang dipotong kecil-kecil yang ditancapkan di sekitar tanaman) dibutuhkan jika tanaman rebah ke tanah yang bakal turunkan kwalitas bunganya.
Pemanenan bisa diakukan saat tanaman gladiol berusia 60 hingga 80 hari, saat betul-betul telah mekar dengan memasukkan 2 hingga 3 helai daun pada tangkai bunganya. Bungkuslah tangkai bunga yang sudah dipanen dengan daun pisang dan jagalah kelembapan waktu pengiriman atau penyimpanan bunga denga senantiasa buat perlindungan kelembapan atau di rendam dalam situasi basah serta di beri air.
source:
Toko Hadiah Buket Bunga Dan Boneka Valentine Online Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar