Senin, 25 Januari 2016

Setelah Amaryllis, Kini Giliran Bunga Eceng Gondok Jadi Primadona "Selfie"

Media sosial kembali diramaikan dengan fenomena hamparan bunga. Peluang ini yakni bunga berwarna ungu dari tanaman eceng gondok di ruangan sawah mempunyai Karsono (48 th.), di Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul, DI Yogyakarta.
Setiap harinya, pengunjung yang datang ke tempat ini untuk hanya saksikan atau berfoto selfie mencapai sekitar 200 orang.
 " Biasanya apabila tidaklah akhir minggu, banyak pelajar yang datang kemari sepulang sekolah. Bahkan hari Minggu ini akan ada rombongan dari Wonosari yang datang dengan bus untuk saksikan hamparan bunga eceng gondok, " papar Karsono.
Satu di antara pengunjung yang dijumpai ditempat, Tika Adriatiavita, tampak asik berfoto dengan ke-2 anaknya.

Hamparan bunga eceng gondok berwarna ungu yang tengah mekar di sawah mempunyai Karsono, warga Dusun Karangasem, Palbapang, Bantul, DI Yogyakarta
 " Kami sekeluarga memiliki tekad datang ke sini setelah saksikan beberapa foto di Facebook. Informasi tips arah ke tempat kami dapat dari website, lantas memiliki tekad datang pagi supaya tidaklah demikian ramai, " papar wanita yang akrab disapa Vita ini.
Vita mengaku mengajak ke-2 anaknya ke tempat ini bisa sebagai satu bentuk edukasi mengenai alam pada mereka.
 " Hingga saat ini di pelajaran sekolah mereka kan tahu eceng gondok sebagai gulma untuk satu perairan, tetapi sesungguhnya di sisi lain, saat bunga eceng gondok mekar satu pemandangan yang indah yang bisa menarik ketertarikan orang untuk datang, " kata Vita.
Vita juga mengemukakan, dibandingan taman bunga amaryllis yang dia kunjungi beberapa minggu lebih dahulu di tempat Patuk, hamparan bunga di Dusun Karangasem ini lebih teratur dan potensi rusaknyanya kecil.
 " karena tempatnya didalam sawah yang penuh air, jadi untuk yang mau berfoto juga harus siaga karena tempatnya tidak seaman taman amaryllis kemarin. Tetapi baguslah, karena bermakna tak akan ada yang foto sambil tiduran di atas sawah, " canda Vita.

Wanita ini bisa mengapresiasi group pemuda yang mengelola tempat ini.
 " Ada banyak tulisan peringatan dan langkah mereka mengatur jalan raya di pinggir jalan buat potensi kemacetan kecil, " papar wanita yang tinggal di daerah Rejowinangun, Yogyakarta ini.
Kecuali tulisan peringatan untuk tidak memetik bunga ataupun berpose yang menyebabkan rusaknya bunga, group pemuda Dusun Karangasem juga siapkan tempat sampah dari anyaman bambu agar pengunjung tidak buang sampah sembarangan di tempat itu.
source:
Bunga Valentine Jakarta Barat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar