Senin, 02 November 2015

Syarat Tumbuh Tanaman Bunga Mawar

Di Indonesia berkembang bermacam tipe mawar hibrida yang datang dari holand (Belanda). Mawar yang banyak yakni tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat roduktivitas tinggi : 120-280 kuntum bunga/m/th..

Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di Indonesia salah satunya : Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Tengah mawar tipe Medium salah satunya yakni Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas mawar hibrida yakni tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga 80-120 cm, tipe Medium 40-60 cm.

Tengah beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan untuk dibudidayakan didataran rendah salah satunya : Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Tengah varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.

Dalam systematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub-Divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Rosanales

Famili : Rosaceae

Genus : Rosa

Species : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dsb.

Seperti budidaya tanaman umumnya, dalam membudidayakan Mawar ini ada banyak persyaratan yang butuh dipenuhi agar tanaman Mawar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Beberapa prasyarat tumbuh pada budidaya Mawar yaitu

A. Iklim
Iklim itu terdiri dari beberapa segi, yaitu :
Angin, dalam budidaya Mawar, angin tidak merubah dalam perubahan bunga mawar.
Curah hujan, untuk perubahan bunga mawar yang baik kisaran curah hujan yakni 1500-3000 mm/th.. Tengah penyinaran matahari yang diperlukan oleh tanaman Mawar pada 5-6 jam/hari. Di daerah cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga serta berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih baik dari pada sinar matahari sore, yang dapat menyebabkan tanaman kering.
Tanaman mawar mempunyai daya penyesuaian sangat luas pada lingkungan tumbuh, dapat ditanam di daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan kelembaban 70-80 %.

B. Media Tanam
Media tanam yang diperlukan dalam budidaya Mawar yakni sebagai berikut :
Penanaman diakukan lewat langkah selekasnya pada tanah lewat langkah permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandungan simak 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik.
Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sinyal tanda fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik.
Derajat keasaman tanah yang ideal yakni PH=5, 5-7, 0. Pada tanah asam (pH 5, 0) perlu pengapuran kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar. Pemberian kapur memiliki maksud untuk menaikan pH tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, lakukan perbaikan kehidupan mikroorganisme, lakukan perbaikan bintil-bintil akar, kurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, serta menambah ketersediaan unsur- unsur P dan Mo. Tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.


C. Ketinggian Tempat
Mawar tumbuh baik pada :
Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28–30 derajat C.
Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24–27 derajat C.
Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13, 7-15, 6 derajat C dan maksimum 19, 5-22, 6 derajat C.
Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl. Sampai tanaman Mawar cocok buat jadi sebagai tanaman agrobisnis andalan.
source:
Toko Bunga Tangerang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar