Kamis, 05 November 2015

Mawar tetap mengiringi kita

Saya bernama Nensa, berusia 25thn. Usia yang mungkin saja sangatlah telah cukup & masak untuk ambillah langkah ke arah serius (menikah). Serta sebulan lagi pas di tanggal 20-12-2012 saya bakal mengadakan akad serta resepsi pernikahanku berbarengan seorang yang sangatlah khusus dihidupku, dia bernama Reza. Lelaki berusia 28thn, simpel, pekerja keras, periang, serta sosok imam yang baik. Serta itu argumen mengapa saya memilihnya untuk mendampingiku. Tetapi ada satu argumen yang senantiasa buat kita sama, yakni kita keduanya sama gemari pada keindahan, terlebih keindahan bunga mawar. Saya gemari pada mawar putih, serta ia gemari pada mawar merah.
Disuatu pagi...
 " kriiinggg... kriiing... "
 " selamat pagi sayang?, pagi ini kita ke toko bunga, tadi mbak ana (yang memiliki toko bunga) menelpon kita disuruh ke sana, dia ingin nunjukin koleksi mawarnya untuk acara kita nanti. Ayoo siap-siap.. "
 " ok sayang.. eca mandi dahulu y,, jemput eca jam 9 "
 " ok! namun bukain pintu dahulu donk.. eza dah didepan "
 " iiiiiihhh eza... rutinitas.. hehe "
Singkat narasi hari itupun kita butuhkan saat untuk memilih-milih mawar.

Impianku, impiannya, yang dimimpikan kami, kami dapat duduk dikursi pelaminan dengan gedung yang bertabur bunga mawar merah serta putih. komplit dengan dekorasi berwarna merah serta putih, pernak-pernik berupa mawar, dsb (pokonya yang berbau mawar merah serta mwar putih)

H-7 persiapanpun telah komplit, cuma tinggal menanti hari khusus itu. Serta kitapun mulai tak dipertemukan (di pingit). Kita tidak ketemu, tak dapat videocall, nelpon juga tak dapat, hanya melalui BBM saja salahsatu langkah buat ngurangin kangennya, hehehe...

 " kriiing "
EzaLoveEca : " Yank... kangen.. "
EcaLoveEza : " y ampuun eza, belum juga satu hari kita tidak ketemu telah kangen lagi "
EzaLoveEca : " kangen ma anda tuh tidak kenal hari tau tidak!!!
EcaLoveEza : " hehe... telah ya eca mandi dahulu.. ingin ngampus "
EzaLoveEca : " eza anter y k universitas, atau nanti dijemput, bagaimana? "
EcaLoveEca : " eza, kita lagi dipingit... tidak bisa ketemu dahulu, lagian eca ke kampusnya bentar ngurusin cuti doang.. telah y eca mandi... dadaaahhh love u.. :)


H-6, H-5, H-4, H-3, H-2, serta lalu H-1
hari yang sangatlah dinanti, di mana saya serta eza bakal selekasnya mengakhiri saat pacaran kita sepanjang 10tahun, serta bakal mengawali kehidupan baru dengan status suami istri. Ya ampun terasa malam ini tidurku tidak bakal pulas serta igin selekasnya besok.
Mendadak eza kirim BBM, " yank, tau tidak eza dah pakai baju pengantinya buat besok, ingin tau gantengnya calon suami eca tak? niih (serta dia kirim fotonya komplit dengan baju pengantinnya).. besok yang cantik.. besok kita ketemu dipelaminan, selamat tidur mawar putihku. "

Serta di hari H, tanggal 20-11-2012 pas jam 08. 00 wib saya juga telah siap pergi ke gedung (tempat ku mengadakan pernikahanku) komplit dengan gaun pengantin berwarna putih. Barusan saya serta kluarga besarku bakal bergegas pergi tiba-tipa nada HP ayahku berbunyi, serta kelihatannya itu dari pak Surya (calon mertua laki-lakiku). 5 menit lantas kamipun selekasnya pergi. Diperjalanan saya terasa bingung, arah yang dituju rombongan kami berlawanan arah dengan arah ke gedung tempat pernikahanku. Serta kita jadi ke arah rumah eza. Namun ku sedikit bicara. cuma diam serta merenung.

Sesampainya dirumah eza, saya makin bingung.. keluarga besarnya mengenakan seragam hitam, beda dengan apa yang sudah direncanakan, seharunya mereka memakai baju putih berbaur merah.

Akupun turun dengan dipapah ke-2 orantuaku, mendadak calon mertuaku keluar serta memelukku hangat lantas ia berkata " Eca, mamah sayang eca,, eza juga sangatlah menyayangi anda,, " lalu beliau membimbingku ke tempat tinggalnya. Serta apa yang ku saksikan, sesosok laki-laki tampan berperawakan tinggi besar tertidur nyenyak di tengah-tengah lingkaran beberapa orang yang melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an. Serta teryata itu Eza,, pengantin priaku.
saya mendekat serta ku usap berwajah dengan ke-2 tanganku sambil berucap " mengapa engkau meninggalkanku dihari pernikahan kita? ini hari bahagia kita tidaklah, mengapa anda pergi sendiri, tidakkah anda telah berjanji akan tidak pernah meninggalkanku sedetikpun... kenapa anda pergiiiiiiiiiiiiii.... mana makna sayang serta cintamu jika lantas saat ini kau pergi meninggalkanku juga.. "
Ibunya mendekat serta berkata " eza tak pernah pergi dari anda sayang, ia senantiasa dihatimu serta didekatmu " dengan tangan mengulurkan satu kertas merah dengan setangkai mawar putih dengan tulisan :


Mawarputihku, saya pengantin priamu...
maafkan saya ya bidadari mungilku,
saya pergi dihari pernikahan kita
tidaklah saya tak menyayangimu, tidaklah juga saya tak kehendaki pernikahan ini
namun Tuhan cuma berikanlah keyakinan kepadaku untuk menjagamu hingga hari ini
 kelak kau bakal peroleh penggantiku yang lebih baik
namun jangan sempat pernah pernah takut, atau hingga terasa kesepian
saya bakal senantiasa ada di hatimu, disampingmu, serta didekatmu selalu
sampai nanti kau peroleh pengantin priamu lagi
 sayang.. maaf ya sepanjang 10tahun eza kerap menyakitimu
bahkan juga eza kerap berbohong
eza sayang eca...
baik-baik y sayang..
tersenyumlah mengantar kepergianku..
jangan sempat pernah pernah pernah engkau teteskan airmatamu
itu cuma satu sinyal ketidakrelaanmu..
relakanlah eza di panggil Tuhan ya sayang...
iloveu sayang
anda cantik banget hari ini


Serta mawar merah & mawar putih itu senantiasa bertabur di depan pandanganku..
meskipun tidaklah dalam satu pelaminan,,,,
serta sebenarnya Eza maherza yaitu sosok laki-laki yang istimewa, serta saya wanita yang terbodoh. sepanjang 11 tahu kita kenal serta sepanjang 10tahun ia disampingku saya tidak pernah tahu trnyata dia memiliki satu penyakit yang mematikan. Serta tanda sinyal sayangnya ia tunjukkan saat ia dalam keadaan tak baik namun senantiasa berupaya baik0baik saja didepanku juga sebagai seseorang wanita terkasihnya.
Terima kasih sayang.. sepanjang denganku kau buatku bahagia.. serta maafkanku.. sepanjang denganmu, saya tak dapat membahagiakanmu..
baik-baik dipelukan Tuhan ya...
AKU KAN SELALU MENCINTAIMU, SEPERTI KITA YANG MECINTAI BUNGA MAWAR..
source:
Toko Bunga Jakarta Timur Murah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar