Rabu, 04 November 2015

Perburuan Si Mawar Biru

Sepanjang beberapa ribu th. manusia sudah nikmati warna-warni bunga mawar ; ada mawar merah, mawar pink, mawar kuning, mawar putih, serta paduan beberapa warna itu. Tetapi manusia masih tetap belum sukai dengan beberapa warna yang didapat “ratunya bunga” itu. Beberapa pengagum mawar mulai mempertanyakan, Adakah mawar berwarna biru?

SEJAK dahulu mawar berwarna biru memanglah sudah sangatlah dirindukan. Th. 1840, beberapa peneliti hortikultura Inggris serta Belgia pernah tawarkan hadiah sebagian 500. 000 franc untuk siapapun yang dapat membuahkan bunga ros berwarna biru. Mulai sejak itu upaya-upaya pencarian juga selalu diakukan beberapa peneliti untuk peroleh “bunga impian” si mawar biru.

Langkah awal ke arah diketemukannya mawar yang betul-betul biru (true blue) jalan di saat ke-20 saat dihasilkan mawar hibrida berwarna biru lembayung (ungu) serta mawar abu-abu yang pernah dinobatkan juga sebagai “flower of the year. ”

Timbulnya warna biru ungu hasil hibridisasi konvensional, berdasarkan pada beberapa pakar hortikultura, lebih lantaran ada “variasi tidak biasa” dari pigmen warna merah (cyanidin) didalam bunga mawar. Hal sejenis ini bermakna, temuan mawar lembayung itu, tidaklah jalan yang pas menuju mawar true blue.

Hibridisasi konvensional tidak mungkin saja membuahkan mawar biru yang sebenarnya, lantaran melalui langkah genetik mawar tak dapat membuahkan pigmen berwarna biru (delphinidin). Ini bermakna rekayasa genetika yaitu jalan yang benar menuju mawar yang betul-betul biru.

Jalan itu rupanya yang ditempuh beberapa peneliti Florigene serta Suntory untuk peroleh blue rose. Pada 2004, sesudah sepanjang 14 th. lakukan riset, beberapa peneliti Suntory sukses peroleh mawar biru lewat rekayasa genetika.

Warna biru pada bunga semuanya datang dari pigmen delphinidin yang melalui langkah alami tidak ada pada mawar. Karenanya beberapa pakar Suntory “meminjam” pigmen delphinidin itu dari bunga pansy dengan mengaplikasikan tehnologi RNAi. Sayangnya prototipe mawar biru temuan Suntory masih tetap berwarna biru lembayung, namun inilah kunci serta tehnik yang mereka percayai memiliki potensi untuk betul-betul menghasilkan mawar berwarna biru.

Kuncinya yaitu gen delphinidin yang diklonkan dari bunga pansy, lantas buat jadi juga sebagai pigmen sintetis pada mawar. Untuk melengkapi reaksi pigmen biru sintetis ini, beberapa pakar butuh juga “meminjam” enzim dihydroflavinol reductase (DFR) dari bunga irislah.

Untuk membuahkan mawar biru, beberapa peneliti Florigene memerlukan mawar putih di mana gen DFR-nya tak aktif. Dengan pertolongan CSIRO Plant Industry dari Australia, mereka mulai menerapkan tehnologi RNAi ini. Tehnologi RNAi dapat dipakai untuk mematikan satu gen hingga dapat digantikan oleh gen yang diperlukan. RNAi yaitu gen “peredam” serta dapat dipakai untuk merekayasa manfaat gen pada tanaman.

Florigen memakai tehnologi RNAi ini untuk mematikan gen DFR pada mawar merah untuk memblok jalan cyanidin serta lalu menggantinya dengan gen delphinidin. Untuk menyempurnakan sistem sintesis delphinindin ini, beberapa pakar butuh berikanlah gen DFR dari bunga irislah.

Dengan prinsip yang sama beberapa peneliti Suntory memakai RNAi untuk buat gen baru untuk menghimpit gen DFR pada mawar pink. Mereka mengkloning versus baru gen delphinidin dari bunga pansy serta dipadukan dengan gen DFR dari bunga irislah.

Bunga mawar berwarna biru teduh dapat diperoleh jika Florigene serta Suntory dapat buat daun bunga sedikit asam. Karenanya mereka butuh mengidentifikasi gen yang mengubah kandungan pH petal atau mengatur pewarnaan daun bunga lewat langkah lain.

Memanglah masih tetap dibutuhkan berbagai riset untuk membuahkan bunga mawar yang betul-betul biru. Walaupun itu ada barokah dibalik “perburuan” mawar biru ini, di dalam perjalanan melalui langkah tak mempunyai kemauan beberapa pakar sudah juga membuahkan beberapa warna bunga mawar dengan beberapa warna yang lebih elok. Florigen sudah mempunyai mawar yang memiliki kandungan delphinidin dengan ekspresi tinggi dalam variasi warna merah tua, yang dinamakan Cardinal.

Juga ada gabungan pada cyanidin serta delphinidin yang membuahkan mawar berwarna burgundy gelap yang sangatlah atraktif. Untuk meraih mawar biru juga dihasilkan mawar berwarna bungur biru muda sampai mawar berwarna biru muda.
source:
Toko Bunga Jakarta Utara 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar