Minggu, 29 November 2015

Manfaat Tanaman Oleander

Oleander Nerium indicum Mill. datang dari benua Asia, yakni tanaman hias di taman serta di tepi jalan, tumbuh pada ketinggian 1-700 m diatas permukaan air laut, tahan panas serta kekeringan. Getah putih yang dikeluarkan memiliki kandungan toksin terlebih bila tentang luka. Kulit batangnya bisa dipakai juga sebagai toksin tikus. Pengembangbiakan tumbuhan ini dengan setek batang. Perdu tegak, tinggi 2-5 m. Daunnya berupa garis lancet, tidak tipis, bertangkai seputar 1 cm yang agak bengkok dengan ibu tulang menonjol. Panjang daun 7-20 cm, tengah lebarnya 1-3 cm. Warna daun sisi atas hijau tua serta sisi bawah hijau muda, ujung serta pangkal daun runcing, pinggir daun rata, kerap tiga daun tumbuh melingkar. Bunga berupa malai, ada di ujung ranting dengan mahkota berupa corong, tabung pada pangkalnya sempit. Bunga berwarna merah muda serta putih. Buah panjangnya 15-25 cm, bulat dengan alur memanjang, bijinya banyak serta memiliki rambut.

Familia
Apocynaceae.

Sinonim
Nerium odorum Ait. = Nerium oleander Linn.

Nama Daerah
Jure (Jawa), kenyeri (Bali), kembang mentega, bunga mentega, oleander (Melayu).

Nama Asing
Jia zhu tao (T), adelfa, baladre (F), rose bay, dog bane, south sea rose, oleander, ceylon tree (I), adelfa (S), neriam wangi (M).

Karakter Kimiawi serta Dampak Farmakologis
Rasa pedas, pahit, dingin, serta beracun. Bermanfaat memperkuat jantung (Kardiotonik), peluruh kemih (Diuretik), peluruh dahak (ekspektorant), peluruh keringat, mematikan serangga (insektisida).

Kandungan Kimia
Daun memiliki kandungan oleandrin, oleandrigenin, 16-acetylgitoxigenin, oleandros, neriantin, adynerin, deacetyloleandrin, teratur, dambonitol.
Kulit batang memiliki kandungan adoroside A, B, C, D, F, G, H, K dsb, digitoxigenin, uzarigenin.
Bunga memiliki kandungan gitoxigenin, strospesid.

Sisi yang Dipakai
Daun penggunaan fresh atau dikeringkan, di buat bubuk.

Faedah
Tidak berhasil jantung (Heart failure), lemah jantung (berdebar, kaki serta tangan dingin).
Ayan (epilepsi).
Sesak napas (asma).
Peluruh kencing (diuretik), peluruh dahak (ekspektorant).
Eksim (ekzema).
Nyeri lantaran penggumpalan darah.

Dosis Penggunaan
Penggunaan luar : daun oleander fresh dihaluskan lantas ditempelkan di bagian yang sakit.
Penggunaan dalam (minum) : daun oleander fresh dicuci sampai bersih lalu karingkan di bawah temperatur 60-70 derajat celcius lantas giling sampai jadi serbuk atau bubuk.

Penggunaan Luar
Eksim (ekzema) : akar oliander di rebus dengan minyak atau parafin cair, gosokan cairan rebusan tadi di bagian yang sakit.

Penggunaan Dalam
Ayan (epilepsi) : 300 mg serbuk daun kering dimasukan kedalam kapsul. Minum satu hari 3 kali sebagian 1 kapsul sepanjang 2-3 hari. Lalu, 1 kapsul satu hari juga sebagai dosis pemeliharaan.
Lemah jantung (berdebar, kaki serta tangan dingin dsb) : 3 lembar daun oliander fresh ditumbuk, lalu seduh dengan 1 gelas air panas, diminum saat hangat.

Catatan
Tumbuhan obat ini beracun, hati-hati keunggulan dosis pada penggunaan dalam (minum) serta butuh mendapatkan pengawasan dokter.
Wanita hamil dilarang untuk memakainya.
source:
Toko Bunga Online Jogja 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar