Minggu, 21 Februari 2016

Dongeng Asal-Usul Terbentuknya Bunga Mawar

Dahulu kala, seorang ratu paling cantik di semuanya dunia tinggal di satu istana yang indah sekali. Kecantikan Ratu itu memang mempesona. Rambut dia seperti sutera yang berkwalitas tinggi, sepasang mata yang lebih indah daripada rubi dan kulitnya lebih halus dan putih daripada susu. Memang semua raja di semuanya dunia kehendaki menikah dengannya tetapi dia sekian sombong sampai dia beranggapan semua raja itu kurang bagus buat dia. Apabila seorang raja mengunjunginya di istana, pintu juga tidak dibukakan.
Nama ratu itu yakni Mawar, jadi orang orang memanggilnya Ratu Mawar. Ratu Mawar itu aneh orangnya karena dia sekurang-kurangnya sukai pada apa saja yang tampak jelek dan tidak cantik. Dia fikir barang – barang yang tampak jelek dan kotor harus dibuang dan orang orang yang tampak tidak cantik atau tidak tampan harus dibunuh.
Sebagian orang di negera Ratu Mawar hidup susah. Orang orang di negara itu memang kasihan sekali karena uang yang mereka dapat harus dipakai untuk mendekorasi rumah dan sekitarnya. Apabila ratu saksikan tempat itu kurang indah, mereka akan dihukum berat.
Sehari, waktu Ratu Mawar bersantai di kebun, dia saksikan seorang yang tampak jelek dan kotor sekali. Orang itu tidak bisa berdiri seperti orang umum karena bongkok. Ratu Mawar tidak pernah saksikan orang yang sekian jelek. Dia tidak bisa pikirkan tinggal di satu negera yang sama saja dengan orang seperti itu. Ratu Mawar memutuskan untuk membunuhnya. Dia menyuruh pegawainya untuk membunuh orang itu. Kekejaman Ratu Mawar memang mempesona.
Malam itu Ratu mempunyai mimpi. Dalam mimpinya dia bersua dengan Tuhan yang Mahakuasa. Tuhan kemukakan pertanyaan pada ratu, “Apakah anda kenali. anda kenali kesalahanmu? ”
Ratu menjawab, “Tuhan yang Mahakuasa, apa maksud Anda? Apa yang sudah saya perbuat sampai buat Tuhan sekian berang? ”
Tuhan berkata. “Jangan coba membohongi saya! Anda sendiri tahu paling jelas kesalahanmu itu! Wajahmu sekian indah tetapi hatimu hitam dan penuh dengan kekotoran! Anda akan dihukum! Saya akan buat Anda jadi setangkai bunga. Seperti wajahmu bunga itu akan cantik sekali tetapi tidak ada yang kehendaki menyentuhnya karena tangkaimu penuh dengan duri – duri yang buat semua takut! Anda akan hidup dalam kesepian selama lamanya! ”
Matahari terbit dan pembantunya datang untuk bangunkan Ratu Mawar. Dia mengetok pintu demikian kali tetapi sedikit suara juga tidak terdengar. Dia terpaksa sekali masuk dan cuma satu yang dia saksikan yakni setangkai bunga yang belum pernah dia saksikan tetapi keindahannya mempesona. Dia menamakan bunga itu ‘Mawar’.
source:
Toko Bunga Cipayung Jakarta Timur 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar