Minggu, 18 Oktober 2015

Bunga Kamboja Makin Semerbak

Citra bunga Plumeria alba makin semerbak saja. Tanaman yang d Indonesia di kenal dengan nama kamboja serta lebih di kenal tumbuh di areal pemakaman itu, saat ini mulai meramaikan halaman rumah serta taman-taman kota. Kamboja saat ini sudah beralih jadi tanaman hias yang menawan nan indah. Tidak heran, bila harga nya juga saat ini mulai melangit. Di pasar bunga, bibit kamboja yang baru berumur dua bln. dihargai seputar Rp 200-an ribu.

Keindahan dan keanggunan warna bunganya yang variatif buat tanaman kamboja makin dipuja. Citra bunga kamboja makin melambung mulai sejak beberapa ahli tanaman selalu tingkatkan variasinya melalui aneka kawin silang. Pohon kamboja berevolusi dari warna awalannya yang putih serta merah muda jadi warna oranye, merah marun, kuning, dan aneka warna yang lain. Makin cantik serta indah bunganya, harga nya juga selalu menggila sampai meraih jutaan rupiah.

Plumeria Sp ini yakni spesies tumbuhan yang awalannya tumbuh di Amerika tropik serta Afrika. Juga sebagai tanaman hias, varitas kamboja saat ini nyaris meraih 50 type. Ciri khas tanaman ini memili batang yang berkayu keras tinggi. Diluar itu, tanaman ini dapat mempunyai cabang yang banyak. Tingginya dapat meraih lebih enam mtr..

Batang paling utama besar, cabang muda lunak, batangnya condong bengkok serta bergetah. Daun tanaman kamboja berwarna hijau, berupa lonjong dengan ke-2 ujungnya meruncing serta agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, kerap rontok terlebih waktu berbunga lebat. Tengah, bunga -- sebagai daya tarik kamboja-- berupa terompet, tampak pada ujung-ujung tangkai.

Daun bunga biasanya sebagian lima buah. Tanaman hias yang tengah naik daun ini, umum berbunga selama th.. Kamboja umumnya tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 mtr. diatas permukaan laut. Tetapi, banyak daerah di Tanah Air mempunyai sebutan sendiri untuk bunga yang satu ini. Orang Jawa menyebutnya Semboja. Orang Bali mengenalnya dengan bunga Jebun. Samoja atau Kamoja umum di berikanlah orang Sunda untuk menyampaikan tanaman ini. Orang Gorontalo memberikannya nama bunga Lomilate. Sebagian orang di Pulau Madura mengenalnya juga sebagai Campaka molja atau Bakul.

Kamboja memanglah termasuk tanaman yang khas. Konon, umur tanaman hias ini dapat meraih beberapa ratus th. seperti kaktus raksasa. Tanaman kamboja tahan lama, lantaran memanglah termasuk tanaman suculent yang bisa menaruh air pada semuanya sisi dari mulai akar, batang, daun, bunga, hingga buah. Tidak heran, bila beberapa orang yang tahu tanaman ini sangatlah tahan banting.

Kamboja Jepang
Diantara aneka varitas bunga kamboja yang ada sekarang ini, Adenum obesum atau kamboja Jepang yakni primadona. Meskipun keduanya sama satu famili dengan Plumeria Sp, yaitu Apocynaceae, tetapi penampilan kamboja Jepang tidak sama saja juga dengan kamboja umum. Dari sisi fisik, kamboja Jepang nyaris sama juga dengan juga bonsai. Terutama pada akarnya, memanglah akar Adenium makin tua bakal semakin jadi membesar. Namun, jadi disitulah tampak daya tarik dari tumbuhan yang satu ini. Pasti, bunga senantiasa jadi magnet serta daya tarik tumbuhan ini.

Karena ukurannya yang sama bonsai, Adenium banyak didatangkan dalam satu pot. Hingga akar tanaman dapat dilihat serta terlihat indah. Diluar itu, saat ini juga banyak tampak aneka bentuk serta warna bunga Adenum yang disebut hasil silangan. Terkecuali fisiknya juga kecil, kamboja Jepang mempunyai daun panjang kecil serta akar berupa umbi (bisa jadi membesar). Adenum juga datang dari luar Indonesia, konon tumbuhan ini berasal Aden di Yaman. Tetapi, ada juga yang menyampaikan dari daratan Afrika, seperti Senegal hingga Sudan, Kenya, Mozambik, Namibia, serta sekitarnya.

Terkecuali jadi tanaman hias yang memperindah sisi interior serta eksterior, Adenum dengan memiliki bentuk yang indah serta enak dilihat mata saat ini banyak buat jadi bunga parsel. Tidak cuma itu, tanaman ini dapat di dukung dengan tanda sinyal tanaman yang kuat serta tahan lama. Bunga kamboja saat ini memanglah tengah disukai pengagum bunga. Tidak cuma di Indonesia, namun juga di beberapa negara yang lain. Bahkan juga, banyak tampak grup pengagum Plumeria ini. Beberapa pecintanya di Amerika Serikat, Plumeria umum didatangkan di pekarangan belakang rumah atau tumbuhan di taman rumput.

Plumeria juga pas dipertunjukkan juga sebagai pohon pagar pada taman. Warna serta susunan tanaman ini, bakal buat taman itu jadi lebih indah. Bunga kamboja juga sering juga ditanam di dekat jendela kamar tidur. Hingga, bunga ini terlihat indah serta baunya demikian semerbak. Penampilan bunga itu bakal makin menarik untuk dinikmtai saat malam di musim panas. Kemunculannya di satu taman juga disadari dapat berikanlah sentuhan eksotik. Bila Anda mau menghadirkannya diatas meja tamu atau keluarga, cukup rontokan saja bunganya, bunga kamboja bakal senantiasa tampak indah. Kamboja dapat berikanlah nuansa tropis pada ruang Anda.

Sesuai sama keduanya sama keduanya sama keduanya sama keduanya sama iklim Indonesia
Plumeria benar-benar sangat pas tumbuh di Indonesia. Terkecuali tidak butuh banyak air, perawatan tanaman ini dapat tidak terlampau susah. Anda cukup menyianginya supaya terlihat tampak indah serta rapi. Bila Anda mau menanamnya, tingal siapkan pot berdiameter pada 30-60 cm, dengan tinggi 40-50 cm. Lantas, isi pot dengan media tanam berbentuk tanah kebun berhumus, pupuk kandang, serta pasir. Porsinya media tanam itu 2 : 2 : 3. Basic pot di isi koral supaya resapan air dapat lebih prima. Barulah media tanam dimasukkan.

Anda dapat menanam bibit dengan tinggi seputar satu hingga dua mtr.. Supaya pertumbuhannya dapat tambah baik, dalam satu hari tanaman ini mesti terserang cahaya matahari sepanjang delapan jam. Saat ini, kamboja memanglah tidak bakal jadi bunga yang angker. Jadi, Plumeria jadi tanaman hias yang selalu di cari pecintanya.
source:
Toko Bunga Jakarta Selatan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar