Senin, 12 Oktober 2015

Berbagai Hiasan Rangkaian Dari Bunga Melati Untuk Acara Resepsi Pernikahan Anda

Bunga melati putih (Jasminum sambac) yaitu spesies melati sebagai satu dari tiga bunga nasional Indonesia juga sebagai “Puspa Bangsa”. Arti paling penting melati putih dalam budaya Indonesia melambangkan kesucian, kemurnian, ketulusan serta keanggunan yang simpel. Ia juga melambangkan keindahan dalam serta kerendahan hati, lantaran meskipun bunga putih ini kecil serta simpel, namun wanginya harum semerbak.

Bunga ini yakni bunga yang paling utama dalam upacara pernikahan untuk berbagai suku bangsa di Indonesia, terlebih di Sunda, Jawa, Palembang serta Banjar. Kuncup bunga melati yang belum seutuhnya mekar umumnya dipetik, dihimpun serta dirangkai jadi roncean melati.

Pada hari pernikahan, pengantin kebiasaan Jawa atau Sunda dihiasi roncean melati yang buat jaring pembungkus sanggul atau konde, atau barangkali saja dengan buat rantai roncean melati yang menggantung dari kepala pengantin wanita.

Jenis tata rias kebiasaan Sumatra dengan ciri khas memakai cunduk mentul ditambah dengan krepyek krepyek dan bunga melati yang terurai. Pengantin Makassar serta Bugis juga menghiasi rambutnya dengan kuncup melati yang disematkan ke rambut sama butiran mutiara. Di Kalimantan Timur kebiasaan memakai rangkaian melati juga digunakan pada “surai bulan” juga sebagai hiasan kepala pengantin wanita. rangkaian-sanggul-bunga-melati

Jenis tata rias Sunda Siger dicirikan dengan memakai mahkota serta asesoris cunduk mentul ditambah dengan rangkaian bunga melati yang terurai serta diujungnya bunga kuncup cempaka. Uraian bunga melati berikanlah kesan anggun serta cantik bak seperti putri kerajaan sunda. Untaian melati yang dipasang dibawah mahkota menaikkan ke anggunan pengantin.

Paes Ageng yaitu tata rias kebiasaan Jawa terutama DI Yogyakarta. Pengantin dengan paes ageng bakal menaikkan kesan tinggi serta cantik dengan berikanlah mahkota serta cunduk mentol diatasnya. ditambah lagi semuanya rambutnya dibungkus dengan bunga melati serta bunga mawar merah. Paes ageng ini pas dipadukan padankan dengan baju pengantin warna apa pun. Untuk pasangan pengantin dengan tema pesta berwarna – warni pas memakai dandanan paes ageng ini.

Untuk upacara pernikahan kebiasaan Jawa terdapat beberapa type ronce bunga melati pengantin yang umumnya di gunakan yakni :

Sanggul Bunga Bangun Tulak. Roncean melati yang dipakai untuk menutupi lubang sanggul supaya irisan pandan tidak terlihat sekalian juga sebagai hiasan pada sanggul supaya terlihat lebih menarik. Memiliki bentuk berbentuk rangkaian melati kuncup yang dirangkai dari kelopak sampai batang bunga lalu di lingkarkan sampai berupa oval.

Bunga Kolong Keris yakni rangkaian bunga untuk kalung keris pengantin pria yang terbuat dari 2 type bunga melati yang masih tetap kuncup serta 1/2 mekar, bunga kantil, bunga aster serta mawar merah. Bunga Gombyok Keris yakni rangkaian melati yang di buat dengan jenis usus ususan atau bawang sebungkul yang dipasang pada roncean kolong keris serta pada sambungannya di beri mawar merah.
source:
Toko Bunga Bogor Murah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar